Malam ini nggak ada yang beda dari malam sebelumnya.
Masih aja dirumah dan bosan.
Langitnya juga sama kayak kemarin, nggak ada satupun bintang.
Diteras rumahku, cuma ada suara jangkrik dan air mancur dari arah kebun samping rumah.
Oh ya, mungkin kecuali satu.
Perasaanku beda.
Lagi lagi aku memikirkan masa depan.
Jogja.
Aku mau sekali kuliah di salah satu universitas terbaiknya.
Aku mau menjalani hidup anak perantauan disana.
Aku mau menuliskan nite note tentang Jogja.
Mungkin angkringan, malioboro, atau langitnya saja.
Atau bisa jadi malam di Jogja terasa berbeda jika ada seorang pria menggandeng tanganku dan kami membicarakan sesuatu.
Sebuah diskusi ringan, tapi kami saling tersenyum karenanya.
Aku ingin menulis apapun yang kurasakan ketika aku di Jogja.
Hehe.
Sepertinya sudah terlalu jauh berkhayal tentang Jogja.
Lupakan.
Fokusnya adalah universitas terbaik di Jogja.
Dan setelah itu aku bisa nikmati bonusnya.
Hehe.
Nite note :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe
Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...
-
Dimotori dengan pengalaman pencarian jodoh yang cukup lama, aku akan menulis nasehat ini untuk adik-adikku yang akan menikah.Terlalu muda un...
-
Ada yang lebih sakit dari sekadar perih Ada yang lebih cacat dari sekadar parut Ada yang lebih ingin mati saja daripada menderita Kita meras...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar