Kehilangan adalah hal baru bagi Mei.
Sulit.
Apalagi ini cinta pertamanya..
Dia butuh waktu yang cukup lama untuk berhenti menangis.
Dia butuh waktu lebih lama untuk menerima kenyataan
Dia butuh waktu lebih lama lagi untuk mengikhlaskan Pandu.
Pandu memang tidak akan kembali.
Tapi Panji siap mengisi ruang kosong di hati Mei.
Panji yang baik dan sabar.
Tulus dan pengertian.
Penuh perhatian dan sangat berbeda dengan Pandu.
Tapi cinta butuh waktu.
Setidaknya untuk sembuh sebelum menerima cinta baru.
Mei mengerti tentang ketulusan Panji, tapi ia merasa hatinya masih dimiliki Pandu.
Cinta pertamanya.
Mei tidak bermaksud mengabaikan Panji,
Tapi..
Terlalu banyak luka untuk bisa berpindah.
Bagaimana pun juga cinta butuh waktu.
Mengulas novel 2
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe
Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...
-
Dimotori dengan pengalaman pencarian jodoh yang cukup lama, aku akan menulis nasehat ini untuk adik-adikku yang akan menikah.Terlalu muda un...
-
Ada yang lebih sakit dari sekadar perih Ada yang lebih cacat dari sekadar parut Ada yang lebih ingin mati saja daripada menderita Kita meras...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar