Aku menyukai gelap yang kulihat dilangit.
Tepat diatas kepalaku.
Atmosfer yang tidak banyak kumengerti, mungkin karna aku bukan ahli astronomi.
Hehe.
Tapi sepertinya malam ini hanya ada satu bintang.
Atau mungkin indera penglihatanku yang salah ?
Aku melihat bintang itu sendirian.
Di atas sana, ditempat yang seluas itu, bintang itu hanya sendiri.
Apakah ia merasakan sepi ?
Apakah ia tidak ketakutan ?
Hei bintang..
Aku mengerti perasaanmu.
Tapi jangan takut.
Diatas sana jauh lebih baik daripada disini.
Dibawah sini, diantara puluhan juta manusia.
Aku tetap bisa merasa sendiri dan sepi.
Bukan karna aku benar-benar sendiri sepertimu, tapi karna aku diabaikan.
Hehe, mungkin tanpa logika aku akan berpikir ingin naik ke tempatmu dan berada disampingmu, supaya kamu nggak sendiri.
Tapi sayangnya, logika itu mengusikku, mengatakan bahwa kamu memiliki suhu diatas 3000 derajat celcius.
Bahkan pakaian luar angkasa pun nggak akan bisa bikin aku mendekatimu.
Kamu adalah bintang.
Benda langit yang punya suhu dan radiasi luar biasa panas.
Dan jarak kita jutaan kilometer.
Aku pasti bercanda jika ingin berada dekatmu sekarang.
Bintang sendirian.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe
Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...
-
Dimotori dengan pengalaman pencarian jodoh yang cukup lama, aku akan menulis nasehat ini untuk adik-adikku yang akan menikah.Terlalu muda un...
-
Ada yang lebih sakit dari sekadar perih Ada yang lebih cacat dari sekadar parut Ada yang lebih ingin mati saja daripada menderita Kita meras...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar