Awalnya sih dari jaman SMP, waktu itu aku punya temen yang sederhana banget.
Dia bisa memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa minta orang tua.
Sempat mikir juga, tapi rasanya masih nggak rela kalo harus nabung sendiri buat beli ini itu yang biasanya bisa tinggal minta ke orang tua.
Sampai akhirnya di SMA,
Teman-temenku udah beda,
Mereka bukan lagi anak kecil yang lugu dan gak bisa apa-apa.
Mereka udah cukup dewasa untuk berpikir.
Bahkan sebagian mereka udah punya usaha dan kerja.
Itu kayak tamparan buatku.
Aku malu sama diriku sendiri.
Aku merasa nggak berguna,
Aku merasa bodoh dan manja.
Selama ini aku cuma bisa nadong (minta-minta) sama orang tua.
Aku cuma bisa merepotkan saja.
Aku kepikiran,
Kenapa aku nggak bisa kayak mereka ?
Kenapa aku nggak bisa berusaha dan berhenti meminta ?
Aku malu jadi benalu.
Memang sih, orang tuaku ikhlas memberi semua yang aku minta.
Mereka juga nggak pernah memintaku untuk memenuhi kebutuhanku sendiri.
Bahkan mereka berusaha sebisa mungkin memenuhi semua yang aku inginkan.
Tapi aku nggak bisa selamanya meminta.
Aku harus belajar mandiri.
Maka dari itu aku mulai menabung.
Nggak banyak sih yang terkumpul, ya setidaknya aku tidak perlu meminta uang untuk membeli baju, jaket, atau ponsel.
Aku sudah punya tabungan sendiri.
Memang bukan hasil jerih payahku, tetap saja ini uang orang tuaku.
Tapi membeli sesuatu tanpa menyusahkan orang lain itu rasanya jauh lebih baik.
Ya kalau emang gak bisa berguna buat orang lain, paling tidak aku juga gak boleh menyusahkan orang lain kan ?
Mikir.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe
Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...
-
Dimotori dengan pengalaman pencarian jodoh yang cukup lama, aku akan menulis nasehat ini untuk adik-adikku yang akan menikah.Terlalu muda un...
-
Ada yang lebih sakit dari sekadar perih Ada yang lebih cacat dari sekadar parut Ada yang lebih ingin mati saja daripada menderita Kita meras...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar