Cinta nggak pernah memberi kita pilihan untuk bertahan atau pergi.
Saat kita mencintai, kita cuma tau kalau kita takut kehilangan.
Takut merasakan sakit hati.
Dan takut-takut yang lainnya..
Seperti juga yang terjadi pada Meire Dirgantari, gadis ini baru saja memulai cintanya dengan seorang Pandu, pria misterius yang membuatnya bimbang.
Pandu tidak pernah memberitahu Mei tentang pekerjaannya, dia cuek, sederhana dan suka menghilang tanpa kabar.
Tapi Mei mencintainya, banyak hal yang membuatnya jenuh dengan sikap Pandu, sayangnya dia tidak mengerti bagaimana harus berhenti mencintai..
Pandu adalah cinta pertamanya.
Dan dia mencintai Pandu tanpa pernah tau 'kenapa' ?
Dia hanya mengikuti hati yang berbicara.
Tentang cinta.
Mengulas novel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe
Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...
-
Dimotori dengan pengalaman pencarian jodoh yang cukup lama, aku akan menulis nasehat ini untuk adik-adikku yang akan menikah.Terlalu muda un...
-
Ada yang lebih sakit dari sekadar perih Ada yang lebih cacat dari sekadar parut Ada yang lebih ingin mati saja daripada menderita Kita meras...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar