Pfft..

Well, kukira malam ini aku akan menulis sesuatu di sosial mediaku.
Mungkin sebuah kalimat yang manis, di akhir jumpa..
'Thanks for bringing me this beautiful and barely-chaotic night ever'

Tapi batal ya ?
Ini bukan karena semesta tidak mengijinkan.
Mungkin karena kita terusik pemikiran-pemikiran kompleks.
Dan terlalu banyak pertimbangan.
Tentang jangan mulai untuk menumbuhkan kembali sebuah perasaan.
Dan alasan-alasan lainnya.

Aku hanya bersikap seadanya.
Mungkin kamu benar, tentang satu hal.
Mungkin bertemu akan menghidupkan kembali perasaan itu.
Terbukti dari panikku merencanakan baju yang ingin kukenakan sore ini.
Dan kalimat yang kusiapkan untuk dipamerkan pada akun sosial mediaku.
Harusnya aku lebih memahami perasaanku sendiri.

Jangan salahkan aku jika pada akhirnya kubilang, aku enggan memilih baju yang rapi sebelum bertemu denganmu.
Kamu yang lebih dulu ragu, kemudian aku terkontaminasi pemikiranmu.
Yaa, jika saja kamu tidak begitu, aku pun tidak banyak memikirkan 'resiko'
Kan aku sudah bilang sejak awal, aku malas membahasnya.
Kalau mau, berangkat saja..
Tapi sudahlah mungkin bukan hari ini..
At least, aku harus berterima kasih karna kamu mau peduli dan memahami posisiku.
Bahkan saat aku sendiri lupa memikirkan masalah dari posisiku.

Jadi, karna sudah dibatalkan.
Akhirnya aku hanya berbaring dikamar, digigit nyamuk, dan memainkan ponsel.
Bodohnya, tiga jam yang lalu aku sempat membayangkan akan melihatmu dihadapanku.
Kemudian tersenyum semalaman.
Haha.. ini gila.

Satu lagi, aku nggak ngerti kenapa kamu bisa demikian menyebalkan saat mengakhiri forum.
Mungkin karna salah memahami lagi.
Atau aku yang terlalu sensitif menanggapi cuekmu.
Pfft..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe

Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...