Setelah review tadi, aku ingin membuat satu lagi postingan yang khusus di dedikasikan untuk bangku kiri,
Dan ikhlas..
Ya, bersyukur banget punya temen semacam dia
Orang yang dengan tulus dan penuh kerelaan memboncengku kemanapun dan memulangkanku kembali dengan selamat.
Tidak pernah memintaku untuk ganti posisi dari bangku belakang ke bangku depan dan pegang kemudi.
Walaupun sesekali aku ingin memboncengnya untuk membalas kebaikan hatinya.
Hehe..
Bersyukur juga, karna dengan adanya dia aku nggak pernah merasa sendirian lagi.
Selalu ada dia yang mengimbangi semua kekonyolan dan hal bodoh yang kulakukan.
Selalu ada dia dengan polosnya melakukan kebodohan yang membuatku tertawa.
Selalu ada dia dan pertanyaannya yang menciptakan gelak tawa dalam diskusi.
Selalu ada dan tangannya yang menepuk bahuku, mengingatkan bahwa aku harus diet.
Selalu ada dia dan sikap sok bijaksana dan sok romantisnya yang menenangkan kalutku.
Selalu ada dia yang merasa ketakutan, khawatir dan berdoa bersamaku setiap sebelum ulangan kimia.
Selalu ada dia yang menertawakan kesalahanku, padahal dia sedang melakukan kesalahan yang sama.
Selalu ada dia yang dengan menyebalkannya menyuruhku makan sayur dengan mengungkit-ungkit berat badan, lemak dan asam urat.
Selalu ada dia yang dengan tenangnya ngupil disaat teman-teman yang lainnya sibuk bertukar jawaban ketika ulangan.
Selalu ada dia dengan tatapan matanya yang berbinar setiap ingin menceritakan sesuatu yang memalukan.
Selalu ada dia dan tingkah ajaibnya yang membuatku merasa beruntung jadi temannya.
Selalu ada dia dengan semua dramanya yang membuatku sejenak melupakan bebanku sendiri.
Selalu ada dia dan jemari kurusnya yang memetik senar gitar memainkan lagu favoritku.
Selalu ada dia dengan pengertian dan kesabarannya dalam mengajarkanku mata pelajaran yang sulit kupahami.
Selalu ada dia, permintaan sederhananya untuk dibuatkan postingan dan senyum harunya setiap selesai membaca postinganku.
Selalu ada dia yang tidak bosan duduk di samping kiriku.
Selalu ada dia..
Selalu ada bangku kiri dan semua hal menyebalkan tentangnya..
Tapi dia temanku, orang yang sama menyebalkannya denganku.
Hei win !
Aku tidak menertawakanmu, aku tertawa bersamamu.
Toh biasanya kita melakukan kekonyolan itu bersama-sama.
Jadi kita impas ya ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar