Oke, kasi gue ruang buat ketawa.
Hahahahahahaa..
Haha, cukup. Makasih..
Gue ketawa sampe mata gue berair.
Nggak, gue nggak nangis.
Gue ngerasa pengen menertawakan diri gue sendiri.
Menertawakan masalah gue, juga reaksi gue ketika menghadapinya.
Siang ini gue ngebaca ulang postingan lama di blog, twitter dan fb.
Rasanya nggak percaya, itu gue.
Iya, demikian childish-nya gue waktu itu.
Dengan bahagia yang luar biasa meletup-letup waktu pertama kali jatuh cinta.
Juga mellow yang luar biasa sendu waktu galau dan kangen.
Kemudian semua sosial media gue penuh dengan curhatan-curhatan yang sebenarnya tujuannya adalah supaya dibaca 'dia'
Dan diantara rumitnya perasaan yang baru pahami, gue punya setumpuk masalah baru yang kontan menjadikan gue supersentimentil dan cengeng abis.
Oh Tuhan, gue teramat sangat hiperbola.
Haha,
Setelah semua yang sudah terjadi,
Akhirnya gue belajar hal baru lagi.
Tentang patah hati dan sembuh.
Dan tentang menemukan kekuatan setelah airmata itu kering.
Gue beruntung punya orang tua yang keras mendidik gue untuk jadi manusia yang kuat dan tangguh.
Walaupun seringkali gue merasa cara mendidik yang itu terlalu keras dan sedikit tidak adil.
Tapi percayalah, dari mereka gue belajar jadi sekuat dan setabah ini.
Mereka guru terbaik gue, terbaik dari yang paling baik.
I love both of them..
I'm stronger than before.
Hidup bisa melemahkan kita, tapi kita bisa memilih untuk makin lemah atau berusaha kuat.
Mungkin gue sempat nangis, dan orang tua gue gak pernah mengajarkan gue untuk jadi cengeng.
Tapi ayolah.. ini mungkin wajar karna gue anak perempuan.
Jangan menoleh kebelakang,
Lihat gue yang sekarang..
The new Ayu, with no more tears.
Gue sangat bersyukur,
Pada saat gue mereview beberapa hal dan berusaha intropeksi, gue nemuin diri gue jadi orang yang lebih tangguh.
Dan thanks God for giving me rain while I write this post, I feel so much better.
Ahya satu lagi, terima kasih semesta untuk menjebak gue pada sekian banyak persoalan dan untuk membantu gue menghadapinya sampai selesai.
Gue nggak pernah bilang gue siap untuk masalah baru, tapi gue akan selalu siap untuk belajar hal baru.
Karna Tuhan maha baik, dan semesta yang ajaib memberi kekuatan ini dan guru-guru terbaik sepanjang hidup gue..
Segampang itu ? Nggak !
Sumpah ini gak gampang, tapi gue sengaja nulis sesederhana mungkin.
Beberapa beban akan tetap jadi milik gue, dan biarkan gue menyimpannya sendiri.
Hidup gue bukan sinetron yang semua hal (termasuk isi hati gue) bisa diketahui orang lain.
Yang pengen gue bagi disini, gue udah baik-baik aja.
Gue kuat dan gak cengeng..
Udah itu aja.
Salam manis,
Broken hearted girl. Haha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar