Baikan aja yok !
Kamu tau ?
Aku gagal menganggap bahwa pertikaian kita semalam hanya mimpi.
Yang ada malah aku terbangun dengan perasaan sesal.
Ya, aku menyesal karna terlalu cerewet.
Memang seharusnya aku diam, bukannya memburumu dengan pertanyaan yang justru memperkeruh suasana.
Sebenarnya, aku bisa saja diam
Dan membiarkanmu sendirian.
Kemudian menunggu keadaan membaik, sampai akhirnya kamu kembali menyapaku manja.
Tapi kali ini aku ingin menawarkan kata damai dan sebuah permohonan maaf.
Yang tulus dari lubuk hati paling dalam.
Aku berusaha keras untuk berhenti jadi cerewet.
Tapi kadang aku bisa lupa.
Jadi aku selalu berharap, kamu masih punya kesabaran ekstra untuk menghadapi aku.
Baikan yok !
Aku cuma mau bilang itu.
Tapi beraninya bilang disini.
Gak berani bilang langsung.
Hehe, kuharap kamu membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar