Kepada kamuuwh,
Temannya akuu, kesayangan akuu, sahabatkuu..
Ehiya, aku nggak tau kapan kamu baca ini.
Tapi aku yakin aja kamu bakalan baca..
Jadi gimana ?
Kamu gondok sama aku gara-gara aku jauh ?
Ah ini mesti akunya yang kepedean..
Serius deh, jarak itu cuma angka..
Kalau mau ngobrol, kita sudah bersentuhan langsung dengan teknologi komunikasi.
Jarak kita cuma sejauh jempol kepada keypad gadget.
Tinggal chatting aja...
Oke, soal aku nggak ngechat kamu duluan..
Ah aku pasti jahat banget ya ?
Aku nggak lupa sama kamuu, enggak sibuk sama teman baruku..
Bahkan dari sekian banyak teman baruku, belum ada satuuuu aja yang sayang ke aku kayak kamuh..
Belum nemu yang setulus dan seposesif kamuuwh..
Eh ini masih subuh loh..
Ntah kesurupan apa aku kok bikin posting begini amat yak ?
Oke oke. Maaf..
Kesannya kok cengengesan gini hehe..
Aku bisa serius kok, aku bahkan selalu serius.
Tapi kadang lawan bicaraku yang sulit menemukan keseriusanku (ciyee gitu)
Oke, ini serius dulu..
Jadi gini..
Semua orang pasti berubah kok,
Seiring waktu berlalu, tingkatan hidup naik, status berubah, banyak kebiasaan berubah, prioritas pun perlahan juga berubah..
Meninggalkan masa lalu bukan selalu menutup rapat celahnya..
Semua orang bertemu untuk kembali berpisah..
Ya kayak kalau kamu lulus dari SMP, kamu ninggalin semua teman lama dan mulai berteman dengan orang-orang baru di sekolah barumu.
Begitupun dengan orang-orang yang kamu tinggalkan, mereka juga melanjutkan hidupnya di tempat baru bersama orang-orang baru.
Ya kadang perubahan itu menyebalkan..
Akupun masih sering kesulitan menyesuaikan..
Tapi cobalah menerima, karena perubahan itu takkan bersahabat jika bukan kamu yang mulai mengakrabi
Waktu jalan terus, kita nggak bisa terus-terusan stuck di kondisi yang itu-itu aja.
Semua orang pasti berubah, terlepas dari perkara ikhlas atau terpaksa.. sekarang atau nanti, perubahan itu tetap akan terjadi.
Nggak ada yang salah kok, semua orang bisa melangkah sejauh sabang menuju merauke.
Tapi bukan berarti silahturahmi harus diakhiri.
Jarak cuma angka, kan ?
Raga boleh tak bertemu, persahabatan harus tetap utuh.
Jangan sengaja pergi cuma karena kamu merasa sendiri..
Okelah, aku salah karena tak menyempatkan waktu untuk basa-basi sebentar..
Aku mau minta maaf soal itu..
Sungguh pun kalau kamu mau bercerita padaku, aku nggak akan terlalu jauh untuk ditemui.
Aku bisa jadi pendengar terbaikmu..
Aku bisa jadi apapun yang kamu mau..
Hei kesayangannya akuuwh..
Aku menghargai maumu..
Kamu mungkin butuh sedikit jeda, tanpa gangguan atau rayu-rayu dariku.
Tapi kapanpun kamu menoleh ke belakang, aku masih ada di tempat yang sama.
Aku nggak akan pernah terlalu jauh untuk ditemui.
Ragaku yang pergi, hatiku tertinggal disini.
Akuuwh ayang amuhh, Miph..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar