Atit tepaya, qaqa :(

Tentang sesuatu yang kusebut sebagai resah.

Aku nggak tau bagaimana racun itu bekerja.
Yang terasa seperti ada kecamuk dalam kepala.
Mungkin hipotalamusku dalam kendalinya.
Mungkin monster-monster kecil mengkudeta isi kepalaku.
Aku nggak tau.

Aku cuma merasa tiba-tiba kepalaku berat, padahal tak ada pikiran yang jadi beban.
Lalu jantungku berdegub tidak teratur, padahal tak ada yang sedang kukhawatirkan.
Dan aku bisa saja tiba-tiba menangis, padahal tidak merasakan apapun.
Aku cuma kelelahan merasakan sesuatu yang tidak kupahami benar.
Aku tidak tau apa yang sedang terjadi.

Biar kuartikan ini sebagai resah.
Aku sudah berkali-kali menelusuri ke dalam diri, mencari tau apa yang mengusik tenang.
Aku memerintah tubuh, agar mengambil alih kendali untuk atasi ini, tapi aku kalah.
Lagi-lagi aku merasa sakit kepala, seperti ada sesuatu sedang terbakar di dalam sana.
Mungkinkah demo dari syaraf pekerja ?
Atau kenangan yang memaksa untuk kembali mendapat tempat di ingatan ?
Aku tidak tau lagi.

Hei, resah !
Bisakah kuminta baik-baik agar kamu pergi saja ?
Aku tidak kenal kamu, kita tidak pernah terlibat masalah, pun tidak saling suka.
Aku juga bukan orang yang tepat untuk jadi tempatmu singgah.
Tolong jangan mempersulit aku ya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe

Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...