Kamu berubah yu, kondisi yang mengubah kamu. Aku lebih suka kamu yang biasanya, yang jomblo bahagia, yang selalu ketawa lepas. -bangku kiri-
Jangan pernah tanya kenapa.
Karena aku pun tidak punya jawabannya.
Tapi ini mungkin tentang waktu,
Tentang apa yang diperbuat waktu terhadapku..
Memburuku dengan deadline,
Mempertemukan aku pada angka tujuh belas dalam kartu ucapan ulang tahunku,
Membuatku merasa sedang menunggu untuk beberapa saat.
Sampai detail proses pendewasaanku yang terikat waktu.
Waktu yang membuat seorang anak perempuan bingung memilih baju ketika hendak ke sekolah pada suatu sore.
Harus juga, empat kali mengganti bajunya dan akhirnya menyerah.
' ini bukan aku yang biasanya, mana sweater dan celana olahraga yang kupakai dengan cuek, setiap ingin pergi '
Waktu juga yang membuatnya memilih kaos lengan panjang dipadu jeans hitam dan jilbab biru dongker sore itu.
Sekarang waktu juga yang membuatnya jadi sendu..
Ada banyak hal yang belum ia mengerti tapi tetap harus dihadapinya.
Perasaan bersalah yang begitu mencekik.
Tapi tetap ini bukan kesalahan waktu.
Waktu hanya mengenalkannya pada ini dan itu.
Dia yang menjalani, bergerak dan berpindah.
Dan dia juga yang bertanggungjawab atas setiap jengkal perpindahannya.
Sudah bukan saatnya mencari siapa yang paling bersalah.
Simpan dan hadapi.
Perubahan tetap perubahan.
Kita hanya butuh waktu.
Waktu yang dulu pernah mengubah kita.
Waktu yang sama untuk kita mengubah keadaan. Menjadi lebih baik.
Selagi masih ada yang bisa diperbaiki.
Jangan sembunyi.
Hadapi saja, seperti orang dewasa lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar