Flashback ya ?

Come on bro !
Jangan menoleh ke belakang.
Kita harus berhenti saling menyakiti.

Apa tiga tahun itu nggak juga bikin kamu belajar ?
Tentang rasa yang nggak bisa kamu paksakan.
Ayolah, aku nggak pengen jadi jahat.
Tapi kenyataannya aku nggak punya rasa itu untuk kamu.
Jangan memojokkanku dengan pertanyaan-pertanyaan yang membawaku pada ingatan tiga tahun yang lalu.
Pertanyaan itu terkesan menghakimi, seolah akulah tersangka utamanya.

Bro, aku sudah berdamai dengan masa lalu.
Cobalah untuk menerima dan memaafkan ketidaksesuaian yang mengusik.

Aku tau waktu akan mendewasakan kita.
Tapi tidak cukup dewasa untuk memutuskan berhenti di satu orang.
No, you shouldn't try to be a playboy.
Hanya saja..
Kamu nggak tau kan ?
Sampai kapan kamu mau bertahan di perasaan yang itu-itu saja.

Sudah tiga tahun,
Dan terima kasih untuk masih saja bertahan.
Nggak ada yang bisa kujanjikan tentang hari esok.
Apalagi karna aku masih amatiran.

Kadang hati itu kayak kamar kost, setelah lama tinggal, setiap sudut diruang itu akan menjadi penuh dan tidak lagi nyaman untuk ditempati.
Dan pada akhirnya kamu juga akan 'pindah' ke kamar kost lain, yang lebih nyaman.
Begitu seterusnya sampai kamu berhenti pada sebuah rumah yang membuatmu merasa nyaman bertahan di dalamnya dan cukup yakin untuk mulai membangun sebuah keluarga.

Jadi jangan terlalu keras soal perasaan..
Kamu boleh pergi dan terus mencari.
Masih banyak waktu, sebelum akhirnya kamu berhenti pada satu hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe

Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...