Jadi beda.

Malam telah menukar bahagia itu dengan rasa bersalah.
Dan sebentuk tamparan yang menyadarkan diri sendiri.
Tentang siapa saya,
Dari mana saya berasal,
Dan bagaimana seharusnya saya bertindak.

Ada yang salah dengan perasaan yang kemarin.
Begitu juga sikap mama saat saya bercerita tentang perasaan saya.

Apa saya yang berlebihan ?
Apa ini bukan saat yang tepat atau apa ?

Saya takut menjadi asing dengan perasaan baru saya.
Saya takut orang-orang menganggap saya berubah karena perasaan itu.
Saya takut tenggelam dan sibuk dengan perasaan baru saya.
Saya takut kehilangan kepercayaan mama saya.

Yah, saya sudah jadi sosok yang berbeda setelah perasaan itu.
Saya jadi aneh, lebih aneh karena sering tersenyum sendiri.
Lebih aneh karena sok asik dengan pria yang belum sepenuhnya saya kenal.
Lebih aneh karena saya sendiri merasa saya bukan Ayu yang biasanya.

Malam ini, saya akan berangkat tidur sambil berharap terbangun pada pagi yang cerah dan saya kembali seperti biasa.
Sebelum perasaan itu ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe

Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...