Broken hearted girl.

Aku harus kuliah luar kota
Alasannya bukan lagi hanya untuk belajar mandiri.
Sekarang aku ingin pergi.
Lari dari kenyataan yang nggak kusukai.

Disini aku bukan prioritas.
Aku ingin mencari 'rumah' yang lain,
Bukan sekedar bangunan untuk berteduh,
Tapi tempat dimana aku bisa lari dan tidak harus terus mengalah.
Dimana aku tidak lagi jadi yang nomor dua atau nomor tiga.

Aku tidak mengeluh,
Bahkan aku tidak menuntut untuk diprioritaskan.
Tapi aku juga manusia.
Mungkin mereka lupa kalau aku juga punya perasaan.

Diam bukan berarti semua baik-baik saja.
Aku hanya menahan diri untuk tidak banyak protes.
Tapi siapa pula yang tahan terus menerus dijadikan pilihan terakhir.
Jadi yang paling dilupakan dan diabaikan.

Ini buruk sekali.
Aku sadar kelakuan dan pola pikirku sama sekali salah.
Tapi ini terlalu benar untuk seorang anak perempuan yang selalu diabaikan perasaannya.
Bahkan sejak dia masih terlalu muda untuk mengerti rasanya sakit hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe

Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...