Ramadhan.

Tadinya kukira apa,
Ramadhan ramai diperbincangkan di twitter.
Katanya ini sahur terakhir di bulan ramadhan.
Ntah apa yang diperbuat waktu sehingga ramadhan terasa singkat.
Atau apa yang kuperbuat hingga sulit menyadari bahwa sudah satu bulan berlalu.
Aku pasti akan merindukan satu bulan yang mempertemukan keluargaku dalam satu waktu di meja makan.
Aku pasti akan merindukan satu bulan saat kami berada di perasaan lapar dan haus yang sama, tidak peduli kaya atau miskin, anak tukang becak atau anak jendral.

Ramadhan ini,
Ada banyak bahagia yang nggak mampu kuuraikan.
Meskipun banyak waktu senggang kulewatkan tanpa ibadah-ibadah yang telah disunahkan.
Iya, aku menyesal.
Aku sadar usia beliaku tidak menjamin pertemuanku dengan ramadhan ditahun depan.
Tapi aku berharap bisa bertemu kembali dengan ramadhan berikutnya,
Agar bisa kutebus penyesalanku tahun ini.
Yaya, semoga..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe

Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...