Midnite Note.

Aku nggak bisa tidur,
Aku juga nggak bisa berhenti memikirkan banyak hal.
Aku nggak tau, berapa banyak waktu yang kuhabiskan untuk melamun dan berpikir.
Aku juga merasa lelah.
Aku hampir tidak pernah melewatkan setiap degub jantungku tanpa rasa gelisahku.
Semuanya hampir menyatu.
Mendarah daging, mengalir bersama setiap butir eritrositku.

Aku benci hidup dalam ketakutanku.
Ketakutan yang nggak pernah bisa dimengerti.
Ketakutan yang mirip bom waktu, semakin dekat dan meledakkanku.
Ketakutan yang seperti virus, tumbuh berkembang dan melemahkanku.
Seperti virus yang nggak pernah mati, mengkristal dalam tubuhku dan kembali menyerangku ketika aku tidak lagi stabil.

Entah bagaimana caranya keluar dari masalahku.
Entah bagaimana menghadapi ketakutanku.
Dan entah bagaimana aku bisa lebih kuat untuk mengabaikan perasaanku.

Aku butuh istirahat.
Masalahku nggak berhenti mengusik, bahkan ketika malam menjadi sangat larut dan jarum jam telah melewati tengah malam.
Aku benar-benar butuh istirahat.
Dan seseorang harus melihat kedalam mataku untuk memberiku rasa nyaman dari sekian banyak ketakutanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe

Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...