Menepilah !

Aku nggak tau mau bilang apa.
Belakangan ini kepalaku penuh.
Penuh sekali dengan keharusan, sampai aku tak punya ruang untuk diriku sendiri.
Waktu aku migren hebat karena merasa kalah dengan waktu, aku diam saja, mengatupkan telapak tangan di muka.
Kemudian hening.
Aku cuma mendengar bisik pelan dari dalam relungku..

" Menepilah, kamu sudah kelelahan.. "

Tapi kuabaikan.
Lalu aku nangis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe

Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...