~~~

Yaa namanya juga maba..
Masih lucu-lucunya cari kegiatan biar ga dibilang mahasiswa kupu-kupu.
Giliran udah banyak kegiatan, dapet beban panitia dobel, eh malah sakit..

Pada akhirnya aku melihat satu persatu rekanku tumbang karena tugas yang dibebankan kepada mereka.
Lucunya, aku ingat bagaimana aku pernah ada di posisi itu, ya, waktu aku sakit.
Sempat terbersit iri diantara perasaan iba, yaa setidaknya sakit bisa membuat mereka melepas beban dipundak sejenak.
Sementara aku ? Aku tidak melepas bebanku. Aku tidak bisa.
Ntah apakah benar aku sekuat itu, atau kebodohanku bertindak sok kuat.

Itu masih kemarin, sekarang keadaanku berangsur-angsur pulih.
Setengah bersyukur karena aku berhasil melewatinya, separuhnya menyesal.

Ya, ternyata aku seegois itu.

Setiap orang berhak sakit, dan mendapat pemakluman untuk libur.
Termasuk aku.
Yang seharusnya kulakukan ketika sakit kemarin adalah mengambil jeda sejenak, membagi tugas, dan mengatakan " aku lagi sakit " kemudian semua orang akan maklum.
Tapi tidak kulakukan.

Sekali lagi, aku bukan wonderwoman.
Aku nggak bisa terus berlari tanpa menepi sejenak untuk mengatur napas.
Sebagai anak yang jauh dari rumah, tidak akan ada yang mengingatkanku untuk beristirahat.
Jadi aku harus buat self reminder agar aku tidak lagi egois.
Tidak ada lagi kata diet, aku bahkan sudah terlalu sering mengabaikan makan.
Masa bodo lah dengan berat badan, toh semua celana jeansku sudah kedodoran parah.
Dan tidak boleh lagi memaksa diri untuk terus kuat, bahkan ketika aku udah capekku udah mulai mengundang tangis. Ini udah parah.
Aku nggak akan nangis tanpa sebab, kalau aku nangis cuma ada 2 alasan, kesakitan atau karena orang tua.
Ini loh udah migren, perut perih, nyeri sebadan, what's next ?

Lil note to my self :
Kalau sakit, yo sakit aja.
Gausah sok kuat.
Terlalu banyak orang yang ga peduli soal keadaanmu, jadi berlakulah adil!
Kamu adalah satu-satunya orang yang harus peduli pada dirimu sendiri, yu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe

Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...