Troublemaker

Marah ? hahaha

Aku justru pengen ketawa.

Ternyata masih ada saja orang suka menyalahkan orang lain dengan ketidaktahuannya.

Konyolnya aku gak mampu membalasmu dengan kalimat kasar.

Ah, syukur saja bapak ibuku mengajarkan agar perempuan selalu menjaga lisannya ya..

Hei !

Apa tidak bosan mencari masalah denganku ?

Aku saja muak.

Ayolah, kamu hanya membuang waktumu untuk mencaci.

Aku bahkan tidak peduli, aku justru kasihan.
Kamu butuh piknik, teman..

Kemarahanmu cuma menunjukkan bahwa kamu tidak cukup bahagia, tidak ada kesibukan lain.

Apalagi dengan kalimatmu yang aku yakin bapak ibumu tak pernah juga mengajarkan itu padamu.

Lucunya, aku masih saja mencari padanan kata paling sopan untuk bicara denganmu.

Bukannya takut, atau apa, aku hanya terlalu baik untuk balas mencacimu.

Aku tidak menyalahkanmu, aku bahkan merasa iba.
Kamu gak tau apa yang sebenarnya terjadi, sama sekali tidak mengerti bagaimana melihat masalah dari dua sisi.
Yang kamu tau, saat kamu tak suka ya tinggal marah.. gitu kan ?

Harusnya kamu berpikir lebih jernih sebelum menghakimi.

Jangan karna kamu tidak bisa menjadi pemain utama, kamu jadi melampiaskan marahmu pada figurannya.
Kamu pikir aku akan peduli ? atau kamu pikir aku akan memikirkan ini selama berhari-hari dengan perasaan kacau ? Tentu tidak.

Kamu, ataupun dia tidak sepenting itu.

Apalagi sih yang kamu masalahkan  ?
Terlalu banyak waktu luang untuk marah ?
Maaf ya, aku sibuk.
Maaf juga, kalau aku belum sesopan itu untuk menanggapimu.
Setidaknya, aku sudah mencoba untuk mengatur kalimatku agar tetap terbaca kalem dan intelek.

Hei, aku tidak sedang marah ya !
Tapi  aku tidak cukup hanya diam menanggapi kamu, jadi aku ngomel disini.
Ah, yang penting bukan dipercakapan kita kan ? aku masih sopan sama kamu kan ?
Kalau punya waktu luang, coba belajarlah untuk menganalisa masalah, mbak..
Hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan dengan marah-marah.

Semangat ya mbak..
Berusahalah jadi lebih baik, jangan hanya menyalahkan orang yang ternyata lebih baik dari kamu.
Sopan sedikit, atur emosi, pikir lebih jernih.. :)