Aku pengen kuliah luar kota biar mama kangen aku, biar mama inget doain aku juga, bukan cuma mas, ena, iyan aja..
Hehehe..
Aku inget waktu bilang gitu, mama ngomel tapi ekspresi datar.
Kamu itu nggak ngerti apa-apa, belum tau rasanya jadi orang tua. Semua anak itu ga ada yang luput dari doa orang tuanya.
Aku tau, aku salah bicara.
Kalimat itu melukainya.
Karena aku selalu merasa dinomer-empatkan, aku jadi egois gitu.
Aku melupakan kenyataan bahwa tidak ada ibu yang bisa rela begitu saja melepaskan anaknya pergi jauh dari pengawasannya.
Aku cuma berpikir, hadirku tak berarti banyak, aku akan mudah direlakan.
Lagipula, aku anak konservatif yang penurut. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan dariku.
Tapi, menjaga anak perempuan itu bukan perkara gampang, kata mama.
Selurus apapun aku, mama tetep perlu usaha ekstra untuk menjagaku, mengetahui lingkar pertemananku, bahkan juga isi hati dan isi tempurung kepalaku.
Aku pasti anak yang kurang ajar karena memperberat tugas mama dalam menjagaku dengan memperjauh jarak kita.
Aku sudah sering sekali memikirkan ini.
Cobalah sedikit rileks, ma..
Ada saatnya mama harus memberiku kepercayaan untuk bertanggung jawab atas diriku sendiri.
Karena usiaku pasti akan terus bertambah, aku tidak bisa selamanya diperlakukan seperti bocah yang tidak bisa apa-apa.
Wajar jika aku ngeyel minta diijinkan pergi dari rumah.
Ada banyak hal yang dirasa perlu untuk kupelajari diluar sana.
Dan, kenyataannya orang tua tetap akan mengalah dan mengabulkan ambisi anaknya. Sekeras apapun orang tuaku.
Hei, ini aku si anak egois itu !
Maksa kuliah luarkota cuma karena merasa diabaikan, sebutlah saja minggat intelektual.
Aku bukan contoh yang baik untuk diteladani adikku.
Tapi cobalah ambil hikmahnya, anak egois ini belajar hidup tanpa bergantung pada siapapun, dia juga belajar mengatasi masalah dengan tenang dan tanpa merengek.
She was growing up, ryt ?
Dia juga ga akan pulang jika tanpa adanya kabar baik untuk diceritakan.
Maaf aku bandel, bikin mama selalu ngalah.
Tapi, aku bocahmu, maa.. Hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar