Euforia Hari Merdeka (jilid 2)

Ngg.. jadi karena ini udah telat banget postingnya.
Aku gamau banyak tulisan, mau ngepost foto aja yes!



bangga banget bisa motret momen ini. ntahlah..


abaikan penampakan dibelakang

ini baru foto yang baik dan benar

ceritanya lagi ikutan senam..

sungguh pose yang mengarah pada adegan kekerasan..

the karang tarunas (tapi nggak full team, yang abu2 bukan anak kartar)

 contoh hubungan adik kakak yang terstruktur, sistematis dan masif
ehiya, ini Billa. bocah yang doyan banget lari-larian godain aku

Iya tauuu..
Diantara semua perempuan difoto, ketauan banget mana yang paling biasa aja.
Nggak dandan, kucel, dan terlihat seperti sesepuh kampung kedinding.
Aku doang yang cuma pakai bedak tabur asal ditepok-tepokin ke muka, yang lain mah pake foundantion, eyeliner, lipgloss dan lain-lain.

Iya tau jugaa..
Diantara semua perempuan difoto, ketauan banget yang posenya paling sableng.
Paling asal, tidak cantik apalagi terlihat menggoda. tentu tidak.
Aku doang yang gayanya absurd, dan tidak mencerminkan generasi R.A. Kartini, yang lain mah posenya dibikin unyu-unyu.

Tapi yaudah keleeus..
Kalau manusia semuanya sama, nggak ada seru-serunya.
Emang harus ada manusia semacam aku.
Yang unik-unik menggemaskan gituh..

Udah ya..
Bye..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe

Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...