Hey !

Hey, teman !
Maaf aku nyebelin.
Aku tau kamu sedang dalam perasaan tidak baik, akupun dalam perasaan yang sama walaupun kasusnya beda.

Pernahkah kamu merasa rindu hingga tersedu ?
Sudah dua malam aku nangis karena rindu, pikiranku buntu, hatiku beradu.
Aku nggak bilang sama kamu, nggak akan kuceritakan.
Aku biarin kamu cerita masalahmu, dan aku berusaha keras untuk membuatmu menemukan kembali lengkung tipis senyummu.
Kamu nggak bisa lihat air mataku, yang kamu lihat aku bisa jadi moodboostermu.
Sungguh pun aku senang bisa meringankan hatimu, tapi apa aku bisa terus menelantarkan hatiku ?

Hey teman !
Maaf aku egois.
Tadinya aku nggak mau kamu tau masalahku, biar kamu tetep punya tempat untuk menumpahkan kesalmu tanpa ragu.
Tapi aku nggak bisa nahan diri untuk nulis, kuharap kamu tidak membacanya sekarang, nanti saja jika perasaanmu sudah membaik.
Bagian yang nggak pernah lihat dariku, anak perempuan yang setengah mati berusaha terlihat kuat padahal dalam hening malam aku cengeng.
Aku tetap anak perempuan biasa, yang bisa nangis.

Ya aku tau, nangis aja nggak menyelesaikan masalah tapi setidaknya aku dapat sedikit rasa lega, dan kamu dapat seorang teman yang bisa kamu mintai saran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe

Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...