Kelak kau akan rindu bagian ini..

Tentang yang dikira telah mengalah.

Aku hampir kehabisan akal.
Aku sudah mengikhlaskan diriku untuk yang satu ini.
Aku sudah mencari tau dan membaca banyak hal demi untuk membuatku menyukainya.
Dan kukira aku berhasil.
Atau setidaknya hingga detik ini, aku tidak mengeluhkannya.
Aku mulai membayangkan bahwa ini akan cukup menyenangkan.
Awal baik untuk sesuatu yang terlampau jauh dari rencana.
Yaa..

Tapi ini tak semudah kelihatannya..
Kau tau ? Aku terlalu mencintai medis.
Mungkin ini agak berlebihan, tapi aku nggak peduli.
Hei, siapa disini yang pernah jatuh cinta ?
Seperti apa rasanya berpisah padahal keadaan baik-baik saja ?
Aku sudah mencoba, dan aku yakin sudah ikhlas..
Tapi, andai saja mengusir kenangan bisa semudah mengikhlaskan ketidakbersamaan..

Aku terus saja diganggu kenangan.
Setiap kali membaca, mendengar atau melihat apapun tentang siswa kedokteran, aku merasa sedih..
Aku nggak punya banyak harapan lagi.
Aku nggak mampu menghindari sedihku.
Dan aku nggak tau ini akan berlangsung berapa lama..

Aku juga nggak tau..
Kenapa aku harus jatuh cinta pada medis ?
Aku nggak tau kenapa hatiku harus dijatuhkan pada yang satu ini jika pada akhirnya, bukan dengannya aku dipautkan..
Aku menyerah saja.
Urusan hati selalu rumit, sekaligus memuakkan..

Aku bersungguh-sungguh saat kubilang aku baik-baik saja.
Kau tau, aku bukan orang yang harus dikhawatirkan.
Aku selalu baik-baik saja..
Tapi kelak aku akan merindukan bagian diriku yang sok tahu banyak hal soal medis.
Kelak aku akan rindu bagian diriku yang menceritakan serunya aktivitas mahasiswi kedokteran kepada keluarga dan teman temanku, menerima respon takjub mereka terhadap pengetahuanku yang sebenarnya hanya sesederhana isi novel yang kubaca.
Yaa.. aku tidak akan jadi anak sok tahu itu lagi.
Bukan bidangku, dan kelewat jauh dari mampuku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe

Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...