Konyol ga sih ?

Apa sebelumnya aku pernah bilang kalau 'aku nothing tanpa kacamataku'
Kalau belum, here the fact :
Minusku ga segitu gedenya sih, tapi emang iya.. jadi susah baca.

Contoh yang paling sering ajalah..
Misalnya kalo lagi sekolah dan lupa bawa kacamata, you know what ?
Aku hanyalah seonggok daging yang menghabiskan waktunya dengan kesia-siaan.
Nggak ada yang bisa kulihat di papan, sekalipun aku duduk di bangku paling depan.
Guru menerangkan pun aku nggak akan paham jika tanpa membaca papan tulis.
Rasanya seperti kehilangan separuh fungsi mataku.

Dan itu juga yang membawaku pada pengalaman paling memalukan sepanjang sejarah hidupku sore ini.
Jadi ceritanya, aku dan seorang temanku sedang menyusuri jalan kenjeran demi mendapatkan toko bahan kue yang menjual kismis, chocochip dan semacamnya.
Setelah beberapa lama mencari dan tanpa hasil, aku meminta temanku berhenti di dua toko yang bersebelahan.
Kemudian berjalan memasuki toko yang kanan.

Aku : Mas, ada chocochip ga ?
Kasir : Chocochip ?
Aku : Iyaaa chocochip
Kasir : Nggak ada mbak.
Aku : Sukade ada ?
Kasir : Hah ? (Tatapan mulai ngga enak)
Aku : Sukade mas, buah kering ituloh..
Kasir : Buat apa mbak ?
Aku : Ya buat bikin roti lah (agak nyolot)
Kasir : Nggak ada mbak, coba aja ke toko sebelah..

Aku balik ke temenku tadi,

Aku : Ga ada gus, kata masnya..
Temen : Itu kan toko peralatan hewan yuu..
Aku : sumpeh lo ? (noleh ke plang nama)

*shock berat*
Kampret.. itu petshop !!!
Kenapa tadi cuma kebaca 'jual makan, shampo dll' ?
Kenapa tulisan grafiti 'petshop' yang segede gajah itu malah ga keliatan ?
Pantesan aja mas kasir tadi seolah menatapku hinaa sekali..
Iyalah.. lahwong aku nanya chocochip ke tukang jual makanan kucing.

Sebego itu ya ? Iya.
Ah, semoga saja aku tidak akan pernah bertemu mas kasir itu lagi.
Aku nggak bisa bayangin lagi, apa yang ada di kepala mas kasir itu melihatku ngeyel nanya bahan kue ke toko peralatan hewan.
Keliatannya bego banget ga sih ?
Malu berat broo, sumpah iya !
Aku benar-benar terhina..

Kayaknya cuma orang sableng dan orang mabok aja yang mau beli semacam kismis dan chocochip di petshop.
Dan sialnya, aku termasuk diantaranya..
Bedanya kali ini khilaf. Bukan sableng, apalagi mabok.

Dan yang lebih kampret banget, aku diketawain temenku.
Bisa gitu ya ?
Dia cuma ketawa dan bilang 'aku tadi udah neriakin kamu yuu.. kamu ga denger sih '
Ya iyalah, emangnya segede apa sih suara orang yang baru operasi amandel ?
Paling kenceng juga kedengerannya kayak bayi tikus kejepit pintu.

Tapi yaudah sih..
Lagian emang udah biasa kok absurd begini.
Mau diketawain juga terserah, bikin orang bahagia kan berpahala toh ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe

Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...