Abangcuu 2

Hujan sore ini membawa dia pulang ke rumah.
Dengan vespa hitam kesayangannya, dan jas hujan biru yang seluruhnya basah.

Akhirnya dia pulang..
Membawa tas berisi laptop dan beberapa laporan praktikum.
Abangku, dia bukan Bagus yang dulu.
Dia bukan anak laki-laki kurus dan penakut yang dulu meninggalkan rumah karena terpaksa kuliah luar kota.
Dan setelah beberapa semester, dia jadi gendut, manja dan menyebalkan.
Tapi sekarang dia kembali kurus, seperti saat pertama kali dia berangkat kuliah.

Ntah apa yang dialaminya disana..
Yang jelas dia sudah banyak berubah,
Lebih semangat menjalani kuliah, padahal di beberapa semester awal dia sempat ingin berhenti kuliah dan kembali ke Surabaya karena merasa tidak cocok dengan jurusan yang dijalaninya.
Selain bentuk tubuhnya yag sempat mengalami kurus-gendut-gembrot-kurus, sekarang dia jadi lebih wangi.
Wangi yang bukan dari parfum, karna aku ingat terakhir kali aku dan keluarga mengunjungi rumah kontrakannya, adik-adikku mengambil parfum miliknya untuk dibawa pulang ke Surabaya.
Dia juga jadi lebih kalem, lebih penurut dan sikapnya lebih manis kepada mama.
Perhatian sederhana, ungkapan sayang yang ditujukan kepada mama, itu jelas bukan abangku yang dulu.
Dan disela kesibukannya sebagai mahasiswa semester tua, dia masih bisa meluangkan waktu untuk membalas smsku.
Yaa, dulu dia tidak pernah membalas smsku, bahkan juga tidak menyimpan nomer ponselku.

Dia berubah cepat sekali,
Aku tau ada peran perempuan dibalik semua perubahan baik ini.
Iyaa selain doa mama, ada perempuan keturunan china yang sudah mengisi hatinya selama dua tahun ini.
Dia pasti perempuan yang spesial.
Terbaca dari setiap cerita yang menggambarkan sosok 'lily' pada diskusi aku, dia dan mama.

Cepat lulus ya mas..
Giliranku yang berubah, jadi kebanggaan mama papa :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe

Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...