Tuhan,
Mereka bukan malaikat.
Mereka manusia biasa seperti yang lainnya. Mereka orang tuaku.
Mereka adalah orang yang kupanggil papa dan mama.
Tuhan,
Aku menyayangi mereka.
Mereka yang mengajariku hidup.
Mereka yang mengenalkan dunia ini padaku.
Mereka yang hidupnya dihabiskan untuk memberi yang terbaik bagiku.
Mereka yang selalu berkorban untuk memberiku bekal buat masa depan. Mereka yang selalu berdoa untukku Mereka yang tidak pernah memintaku membayar setiap keringat dan airmata yang kuperas dari mereka.
Tuhan,
Ijinkan aku membuat mereka tersenyum bangga melihatku..
Melihat putri kecil mereka telah tumbuh dewasa dan membanggakan.
Jaga mereka ya Allah..
Mereka bukan malaikat.
Mereka tidak punya sayap
Tapi mereka adalah duniaku.
Mereka satu-satunya yang paling berharga yang kumiliki..
Jika aku harus memilih satu hal..
Aku akan lebih memilih mendengar suara orang tuaku dari pada mendengar degub jantungku sendiri.
Bukan malaikat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe
Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...
-
Dimotori dengan pengalaman pencarian jodoh yang cukup lama, aku akan menulis nasehat ini untuk adik-adikku yang akan menikah.Terlalu muda un...
-
Ada yang lebih sakit dari sekadar perih Ada yang lebih cacat dari sekadar parut Ada yang lebih ingin mati saja daripada menderita Kita meras...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar