Blah.

Bukan, ini bukan tentang apapun atau siapapun..
Ini tentang aku, sudut bibir yang tertawa sinis, dan tatap mata yang melemah milikku.
Tentang kebosananku yang entah darimana awalnya

Ini sudah di titik jenuhku.
Ketika semua racun hati tak lagi dapat larut dalam merdunya musik peneduh.
Terlalu banyak yang tercampur dalam gelas retak itu.
Terlalu penuh, terlalu jenuh.

Sesekali ingin merengek.
Meraung, mengoceh, berteriak mengutuk perkara.
Tapi cara seperti itu, bukan untuk seorang geminians.
Jadi aku lebih suka duduk manis menikmati rasa.

Sebenarnya tidak seburuk itu,
Hanya saja, moodku sedang tidak baik.
Jangan memaksa bicara jika tidak bisa mengobati sakit kepalaku.
Kamu bukan oskadon !
Atau kalau kamu memang oskadon, kebetulan aku tak suka minum obat.
Aku terbiasa menikmati sakit kepalaku sendirian, tanpa diganggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe

Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...