Maret, tengah bulan.

Tak ada hal baik mengenai rindu, kecuali pertemuan itu.

Kau tau, tuan
Begitu buruknya, teramat menyedihkan. Hingga aku ingin sekali bersumpah, tidak akan merindukanmu lagi seumur hidupku. Persetan dengan semua hal. Perasaan menyayangi justru membuat seseorang menderita demikian parah. Kasihan paru paruku, terasa sesak dalam rongga dada, besok jantungku juga, kalau lama lama aku dibiarkan begitu.

Aku ingin sekali memaki, betapa jahatnya kau ini.

Tidak ada hal baik tentang jatuh cinta, kecuali kehadiran yang menghangatkan hati.

Kau tau, tuan
Kau, tanpa kehadiranmu, memaksaku tetap jatuh cinta, kemudian rindu. Tanpa menjanjikan adanya hal baik dari apapun yang kulakukan. Bagaimana bisa mengaku punya hati sementara kau biarkan aku sesak.

Kau ini, mencintai atau ingin memenjarakanku saja?

1 komentar:

Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe

Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...