Ngobrolin Wedang.

Ngomongin wedang.
Ngobrolin segelas cinta yang diracik tetua jaman naliko semono.

Sebutlah ini romantisme leluhur pada anak turunnya.
Sebuah simbol kasih sayang dan cinta orang tua yang diejahwantahkan melalui racikan dedaunan dan seruas jahe.
Ketika raga tak dapat bersentuhan, dan mata tak lagi mengawasi, tapi cinta itu tetap bisa menjaga hati tetap hangat.

Ngobrolin cinta.
Ngomongin ketulusan yang disesap bersama tiap teguknya si wedang.

Sesederhana minuman yang mengalir di gelas-gelas anak moyangnya.
Wujud romantisme itu akan selalu menghangatkan, selagi kau angkat gelasmu dan seduh racikannya.
Nikmatilah cinta yang tak putus, dari moyang yang tak pernah kamu temui, dalam mimpi sekalipun.

Wedang uwuh.
Substansial cinta yang tak habis.
Yang dipersiapkan oleh tangan para ancient untuk dirasakan hingga generasi terakhirnya di bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe

Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...