Kecuali jenuh.
Aku tidak tau lagi soal deskripsi rasa.
Menulis pun muak.
Ntahlah,
Aku tidak mengeluh.
Hanya bosan saja.
Jadi kalau aku sudah muak,
Kenapa masih terus menulis ?
Masa bodo !
Siapa peduli ?!
Hai malam !
Bisakah kita bicara ?
Aku ingin buat negosiasi, tentang kita.
Agaknya beberapa hari ini, hubungan kita kurang sehat.
Latihan soal dengan grafiti angka sialan itu menyita perhatianku, sepanjang hari.
Terus dan terus, sampai aku tenggelam dalam kantuk kemudian menggelepar lelah tanpa aba-aba.
Jadi begini, kubuat ini lebih mudah..
Aku akan tidur sebelum lewat tengah malam, dan kamu biarkan aku terjaga di sepertiga malam.
Kemudian kita berdua akan terhidang dalam sujud di atas sajadahku.
Kamu jadi malam yang sempurna, ketika aku menyelesaikan doa pengharapanku.
Simbiosis mutualisme kan ?
Sepakat ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar