-

Aku sedang benci
hingga ingin menghajar seseorang
kau tau, kebencian takpernah mengajarkanku menjadi barbar
mungkin takkan kukotori tanganku untuk hal itu
lihat saja bagaimana nanti.

Aku sedang benci
aku akan muak sekali mengeluhkan betapa seorang manusia saja bisa membuatku kelelahan merasakan banyak emosi dalam setengah hari.
lelah itu kata yang membuatku terdengar lemah dan penuh keluhan, sebab itu kubilang benci.
aku benci perasaanku dipermainkan. aku punya pilihan untuk tidak menggunakan perasaanku lagi kalau ia ingin coba bermain main lagi. 

Aku sedang benci
kurasa dia takkan mengerti mengapa aku benci. aku nggak peduli. dia akan bilang bahwa dia sudah berusaha minta maaf, dan aku akan bilang yasudah. bahkan bila orang lain membaca ini dan menuduhku sombong karena tidak memaafkan. aku tidak peduli. orang lain tidak mengerti ada yang lebih sombong karena merasa benar setelah membentak seseorang tanpa alasan yang berarti.

"tapi dia sudah minta maaf"-pikirmu

minta maaf dan merasa bahwa dia tidak melakukan hal yang salah, kemudian ngeyel bahwa begitulah dirinya. ah, memang tiga tahun ini masih menyisakan misteri. sampai aku tidak mengerti kalau dia bisa santai saat bernada tinggi dan sedikit sarkastik.

"yaudah, yang penting udah minta maaf kan?"-pikirmu, dan tetanggamu

lah yaudah, sudah kumaafkan kok. tapi nggak ada yang bisa mencegahku merasakan dampak dari apa yang telah terjadi. pertama aku merasa tidak peduli, kemudian aku malas bicara, lalu dibuatnya aku makin benci. mau apa lagi?

"heleh, senengane membesar-besarkan masalah. mbok diinget sing apik2 wingi luwih akeh tinimbang masalah iki" -pikirmu, dan tetanggamu sak keluarga

kepalaku ndak sekosong dompet akhir bulan
atiku ya ndak seatos klompen eh ya
lah yang bikin aku makin benci ki opo ? setengah harian nginget-nginget hal baik, nginget-nginget rasanya kangen, belum ngumpul mood bagus dikirimi satu kata yang bikin aku pengen ngumpat saking bencinya.

wes ya.
uwes.

Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe

Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...