Perihal mengenang.

Sore itu aku menginginkan siomay. Aku mengenang setiap kunyahan, rasa dan aroma.
Aku memikirkannya berhari hari, bersabar menghitung waktu sampai bisa kunikmati lagi.

Kau tau? rindu bisa sesederhana itu.
Tak ada syarat menyayangi untuk merasa rindu, ini hanya perkara mengenang.

Jangan banyak mengobral perasaan, hanya karena mengenang, kau mengaku sayang. Hanya karena mengenang kau ingin merebut kekasih orang. Keterlaluan.

Perihal diam.

Adakalanya kamu akan lebih suka bergerak tanpa diminta, tanpa diperintah. Dengan demikian kamu tidak akan memerintah orang, seenaknya.

Adakalanya orang lain memerintahkan kamu melakukan sesuatu yang jadi kewajibannya. Kita tidak bisa menolak karena dibalut kalimat "tolong". Kita tidak juga terhindar dari kesal karena berselimut aura perintah.

Sebenarnya kita cuma perlu memperlakukan orang sebagaimana kita ingin diperlakukan.
Jika masih ada orang yang memperlakukan kamu dengan tidak baik, tak perlu berbalik dan membalas, kebaikan bersumber dari segala arah.

Adakalanya kita hanya perlu diam menerima.

Cerita Tentang Teh Hangat dan Susu Jahe

Segelas teh hangat dan susu jahe. Anggap saja dua jenis minuman itu adalah kita, yang terhidang di meja semesta malam itu. Sedari dingin m...